Bernaung di rumah peri 1
Kesunyian sore itu tersibak oleh alunan nada dari nyanyian peri kecil
Menatap ke tengah danau yang kian berwarna jingga
Aku mengikuti dia
Hingga si peri kecil tersadar dan menghempaskan tubuh ke tanah.
"Hei sakit"
Kataku sambil menutup mata.
Dan dia berhenti lalu melesat entah kemana
Esok pagi, aku datang ke tempat yang sama namun hingga mentari diatas kepala tak ada tanda dia mucul.
Aku menangis di geladak. Ya aku mengasihani diriku yang kesepian.
Mencurahkan semua dengan kalimat yang tak beraturan.
Hingga aku tak menyadari ada banyak peri kecil memelukku
Komentar
Posting Komentar